Perawatan kulit dengan laser semakin populer karena efektivitasnya dalam mengatasi berbagai masalah kulit, seperti hiperpigmentasi, bekas jerawat, kerutan, hingga memperbaiki tekstur kulit. Namun, muncul anggapan bahwa treatment laser dapat membuat kulit menjadi lebih tipis dan rentan terhadap kerusakan. Benarkah demikian?

Bagaimana Treatment Laser Bekerja?

Laser bekerja dengan cara menghantarkan energi cahaya ke lapisan kulit, yang bertujuan untuk merangsang regenerasi sel dan produksi kolagen. Ada berbagai jenis laser yang digunakan dalam perawatan kulit, antara lain:

1. Laser Ablatif – Menghilangkan lapisan luar kulit untuk merangsang pembentukan kulit baru. Contoh: CO2 laser dan Erbium laser.
2. Laser Non-Ablatif – Tidak menghilangkan lapisan kulit, tetapi merangsang kolagen di lapisan dalam untuk memperbaiki tekstur kulit. Contoh: Nd:YAG laser dan Fraxel laser.

Jenis laser yang digunakan berpengaruh pada efek yang ditimbulkan pada kulit, termasuk kemungkinan kulit menjadi lebih tipis atau tidak.

Apakah Laser Membuat Kulit Makin Tipis?

1. Kulit Bisa Terlihat Tipis Sementara
Pada beberapa jenis laser ablative yang bekerja dengan mengelupas lapisan luar kulit, seperti CO2 laser atau Erbium laser, kulit memang akan terlihat lebih tipis dan sensitif setelah perawatan. Namun, ini hanya bersifat sementara. Seiring dengan proses penyembuhan, kulit akan meregenerasi dirinya sendiri, menghasilkan sel-sel kulit baru yang lebih sehat dan tebal.

2. Stimulasi Kolagen Justru Menguatkan Kulit
Pada kebanyakan kasus, treatment laser justru merangsang produksi kolagen, yang berperan dalam membuat kulit lebih kenyal dan kuat.

3. Efek Jangka Panjang Berbeda-Beda
Jika dilakukan dengan benar dan sesuai kebutuhan kulit, treatment laser tidak akan membuat kulit menjadi lebih tipis secara permanen.

Kesimpulan

Treatment laser tidak serta-merta membuat kulit lebih tipis secara permanen. Justru, jika dilakukan dengan prosedur yang tepat, perawatan ini dapat memperbaiki tekstur kulit, merangsang kolagen, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Namun, penting untuk melakukan perawatan di klinik terpercaya dengan dokter yang berpengalaman agar mendapatkan hasil yang optimal dan menghindari risiko efek samping yang tidak diinginkan.